Saya menggunakan keduanya untuk menangani hal ini yaitu static arp table dan arpon.Įntah apa motifasi orang yang melakukan arp spoofing tapi jelas perbuatannya telah merugikan banyak orang. Ada cara lain untuk menangani arp spoofing yaitu dengan arpon tapi sepertinya harus digunakan saat jaringan belum kena arp spoofing/poisoning karena jika sudah terkena arp spoofing maka arp table yang ada akan menjadi kacau. Hal tersebut diatas akan membuat jaringan sedikit kebal terhadap arp spoofing. Salah satu perintah yang mungkin berguna adalah menghapus semua entri arp yang ada. Jadi bisa secara spesifik kita mengacu ke file lain yang berisi daftar arp.Īgar tiap kali komputer di restart daftar arp tadi di load maka kita tambahkan perintah diatas di rc.local atau menambahkannya di startup script. Cara ini lebih praktis karena untuk memasukkan kembali daftar arp ke table static tinggal menjalankan perintah. Untuk itu digunakan table arp yang disimpan di /etc/ethers yang berisi pasangan di tiap barisnya. Tapi masalahnya perintah diatas tidak akan membuat table arp akan tetap ada setelah komputer di restart. Perintah diatas untuk menambahkan entri statik di arp tables. Setelah berjuang berapa lama akhirnya saya putuskan untuk menangani komputer nakal dengan menerapkan arp static di gateway.īeberapa hal yang harus diketahui untuk menggunakan arp static table.
0 kommentar(er)
